Pages - Menu

Pages - Menu

Kamis, 18 Mei 2017

Resume 1(setelah UTS) Paedagogi dan Andragogi

Paedagogi dan Andragogi

A. Paedogogi
Paedagogi adalah suatu teori yang dikembangkan untuk anak-anak atau dapat juga disebut sebagai ilmu dan seni dalam mengajar anak-anak.

Konsep diri atau kepribadian, pada paedagogi dikatakan bahwa anak sangat tergantung kepada pihak lain, hampir seluruh kehidupannya diatur oleh orang dewasa, baik di rumah, di sekolah, maupun di tempat lain. 

Paedagogi juga kadang-kadang merujuk pada penggunaan yang tepat dari strategi mengajar. Sehubungan dengan strategi mengajar itu, filosofi mengajar diterapkan dan dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan dan pengalamannya, situasi pribadi, lingkungan, serta tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh peserta didik dan guru. 
Tujuan paedagogi adalah:
  • Memanusiakan manusia, menjadikan seseorang dewasa demi kebahagiaan dalam menjalani kehidupan.
  • Agar anak di kemudian hari mampu memahami dan menjalani kehidupan dan kelak dapat menghidupi diri mereka sendiri, dapat hidup secara bermakna, dan dapat turut memuliakan kehidupan.
  • Membantu murid mempertanyakan dan menantang dominasi serta keyakinan dan praktek-praktek yang mendominasi.
  • Mengembangkan kepribadian siswa yang sehat.
B.Andragogi     
     Andragogi adalah ilmu yang membahas pendekatan dalam interaksi pembelajaran antara pendidik dan peserta didik yang berusia dewasa. Semula Andragogi digunakan dalam satuan, jenis, dan lingkup program pendidikan nonformal yang sistemik, namun sekarang pendekatan ini sering pula diterapkan dalam satuan pendidikan formal sejak satuan, jenis, dan lingkup program pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
                        Istilah andragogi diambil dari bahasa Yunani. andr dan agogo. Andr artinya dewasa dan agogo berarti membimbing atau mengamong. Jadi, andragogi adalah kegiatan membimbing atau mengamong orang dewasa. Sejak tahun tujuh puluhan, andragogi diberi arti sebagai ilmu dan seni untuk membantu orang dewasa belajar (andragogy is the science and arts of helping adults learn). Menurut Knowles (1977), pendekatan pembelajaran ini dianggap sebagai lawan pedagogi (andragogy versus pedagogy).

.    Hal-hal yang terlibat dalam andragogik
                Prinsip andrgogik berasalkan empat teori utama tentang orang-orang dewasa dan mengapa mereka belajar dengan anak-anak. 
1.      self concept
knawles yakin bahwa orang-orang dewasa pada hakikatnya membutuhkan self-derecting (kemandirian) sekali seorang mencapai kedewasaan-kematangan, ia beranjak dari ketergantungannya menjadi seorang yang mandiri.
2.      pengalaman 
pada saat orang dewasa matang mereka mengembangkan dan mengumpulkan pengalaman yang kemudian menjadi sumber pengetahuan. sangat masuk akal mereka memanfaatkan pengalamn-pengalaman mereka itu ketika mereke terlibat dalam proses belajar.
3.      kesiapan untuk belajar
orang dewasa menyadari bahwa pendidikan mereka memberikan penghargaan terhadap apa yang terjadi sekarang, tidak terhadap apa yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang. mereka biasanya siap untuk belajar karena mereka melihat keperluan atau kepentingan saat ini.
4.      orientasi terhadap belajar
orang-orang dewasa ingin menerapkan apa-apa yang mereka pelajari itu pada situasi-situasi kehidupan nyata yang mereka hadapi sehari-hari.

Pendidikan orang dewasa berbeda dengan pendidikan anak-anak (paedagogy). Pendidikan anak-anak akan berlangsung dalam bentuk asimilasi, identifikasi, dan peniruan, sedangkan pendidikan orang dewasa menitikberatkan pada peningkatan kehidupan mereka, memberikan keterampilan dan kemampuan untuk memecahkan permasalahan yang mereka alami dalam hidup mereka dan dalam masyarakat.
Perbedaan antara konsep andragogi dan pedagogi adalah bahwa konsep andragogi berkaitan dengan proses pencarian dan penemuan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan manusia untuk hidup, sedangkan konsep pedagogi berkaitan dengan proses mewariskan kebudayaan yang dimiliki generasi yang lalu kepada generasi sekarang.

Terdapat 4 (empat) konsep untuk membedakan antara orang dewasa dan anak-anak, yaitu:
1.      Konsep diri,
2.      Konsep pengalaman,
3.      Konsep kesiapan belajar, dan
4.      Konsep perspektif waktu atau orientasi belajar.
Menurut konsep diri orang disebut dewasa, jika orang tersebut:
1.            Mampu mengambil keputusan bagi dirinya,
2.            Mampu memikul tanggung jawab, dan
3.            Sadar terhadap tugas dan perannya.
Dalam andragogi belajar berorientasi pada pemecahan masalah, yaitu belajar sambil bekerja pada persoalan sekarang untuk dipergunakan sekarang juga. Dalam pedagogi orientasi belajarnya adalah pada mata pelajaran yang dipelajari oleh murid sekarang untuk bekal hidup di masa mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar