Pages - Menu

Pages - Menu

Sabtu, 03 Juni 2017

Resume 2(setelah UTS) Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah

 PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN PSIKOLOGI SEKOLAH

A. Psikologi pendidikan

Psikologi pendidikan adalah sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu anda melaksanakan tugas-tugas seorang guru dalam proses belajar mengajar secara efektif.Psikologi pendidikan merupakan ilmu yang mempelajari teori-teori dala psikologi pendidikan.
Tujuan Psikologi pendidikan:
Untuk membantu peserta didik agar dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tujuan pendidikan.
Contoh teorinya : Perkembangan - Proses belajar - Fungsi kognitif (Piaget).

Kontribusi Psikologi Pendidikan bagi Pendidikan:
1.Pengembangan Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat program yang direncanakan dan dilaksanakan baik di dalam maupun diluar sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan.
Aspek pengembangan kurikulum:
  • Karakteristik peserta didik
  • Kemampuan peserta didik untuk melakukan sesuatu dalam berbagai konteks
  • Hasil belajar (learning outcomes)
  • Standarisasi kemampuan siswa
2.Pengembangan Program Pendidikan 
(Penyusunan jadwal pelajaran, jadwal ujian yang melibatkan aspek psikololgis)

3.Sistem Pembelajaran 
4.Sistem Evaluasi

 
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
Ruang lingkup (scope) psikologi pendidikan, biasanya membahas selain proses belajar juga membahas tentang perkembangan, hereditas dan lingkungan, kesehatan mental, evaluasi belajar dan sebagainya. Sedangkan buku yang lingkupnya lebih sempit biasanya berkisar pada soal proses belajar mengajar saja. Perbedaan ini sangat dipengaruhi oleh maksud penulis dalam menulis buku itu. Ada yang bermaksud hanya memberikan pengantar saja, sehingga pembahasanya mengenai lingkup itu cukup luas, akan tetapi kurang mendalam. Sebaliknya ada yang lingkup pembahasannya tidak luas, yaitu berkisar pada proses beljar, akan tetapi pembahasannya cukup mendalam. Jadi, beleh dikatakan bahwa tidak ada dua buku psikologi pendidikan yang menunjukkan ruang lingkup materi yang sama benar. Walaupun demikian, pada dasarnya psikologi pendidikan membahas hal-hal sebagai berikut

a)      Hereditas dan Lingkungan

b)       Pertumbuhan dan Perkembangan

c)      Potensial dan Karakteristik Tingkah laku

d)     Hasil Proses Pendidikan dan Pengaruhnya Terhadap Individu yang Bersifat Personal dan Sosial

e)      Higiene Mental dan Pendidikan dan

f)       Evaluasi Hasil Pendidikan


B.Psikologi Sekolah

Psikologi sekolah merupakan ilmu terapan dari psikologi pendidikan yang hanya berfokus pada sekolah dan bidang – bidangnya di sekolah, terutama terhadap murid. Psikologi sekolah juga berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi yang bertujuan untuk membentuk pola pikir anak.
Fungsi Psikolog Sekolah dan Perlunya Psikolog Sekolah
Psikolog Sekolah berfungsi dalam hal diagnostik di sekolah yaitu
·         Pelaksanaan tes
·     Melakukan wawancara dengan siswa, guru, orangtua, serta orang-orang yang terlibat dalam pendidikan siswa
·         Observasi siswa di dalam kelas, tempat bermain, serta dalam kegiatan sekolah lainnya
·         Mempelajari data kumulatif prestasi belajar siswa.
Selain memiliki fungsi, Psikolog sekolah juga mempunyai peran penting dalam menumbuh kembangkan dan memberikan rasa nyaman terhadap semua warganya , baik siswa , guru , karyawan , Tata Usaha , atau tamu serta para orang tua murid.

Tingkat I (psikodiagnostik); meliputi pelayanan tes kecerdasan, kemudian pemberian laporan tertulis yang memberi gambaran kelemahan dan kekuatan yang terungkap oleh tes tersebut.

Tingkat II (klinis dan konseling); perhatian psikolog sekolah terhadap anak didik bersifat menyeluruh, yang mana membantu pihak sekolah dalam menyelesaikan berbagai masalah kesmen yang dihadapi anak. Pada tingkat ini peran psikolog erat dengan masalah kelompok dalam kelas dan masalah yang berkaitan dengan kelas.

Tingkat III (indusrti dan organisasi); dalam hal ini psikolog ikut terlibat dalm tindakan yang menyangkut kebijakan dan prosedur sekolah, dalam pengembangan dan evaluasi program serta pelayanan sekolah,dapat berupa; supervisi, pendidikan, konsulatan bagi kariawan edukatif maupun nonedukatif (membantu malakukan seleksi, penempatan, serta urusan-urusan personalia lain), dan bekarja sama dengan ahli-ahli lain dalam masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar